Sabtu, 24 April 2010

Pasar Qwerty Lokal Tawarkan Varian Alternatif


Serbuan ponsel lokal model qwerty dalam 5 bulan terakhir ini mau tidak mau mulai menunjukkan kejenuhan pasar walaupun belum bisa dikatakan sampai pada titik nadir namun banjirnya model sejenis dan kemampuan yang terasa setali tiga uang karena OS-nya yang 'hampir' sama yaitu MTK membuat penambahan fitur seakan hanya merupakan polesan belaka.

Namun tidak semua vendor ponsel lokal terjebak dalam arus qwerty standart ini, karena ada 2 vendor yang mulai memikirkan strategi kedua yaitu membuat varian baru agar pasar mulai bergairah kembali.

Tercatat dalam sebulan terakhir ini Nexian mulai menawarkan ponsel qwerty alternatif yang diberi label SHE dan produsen IMO juga mengeluarkan varian barunya yaitu IMO G10, apa kelebihan dan sesuatu yang lain yang ditawarkan oleh kedua vendor diatas, mari kita simak bersama sedikit ulasan yang saya ambil dari tabloid PULSA
Nexian SHE diperuntukkan (khusus) bagi kaum hawa dan mengadopsi sistim slider qwerty sehingga tampilan ponsel saat tidak digunakan untuk mengetik akan tampak ringkas sehinga mirip dengan tempat bedak kaum hawa dan tepat dibawah LCD akan tampak lingkaran kristal swarovski yang membuat ponsel ini makin cantik bagi kaum hawa
Selanjutnya ada IMO G10 yang mengadopsi model Nokia N97 Mini sehingga memiliki bidang tampilan yang ekstra luas dilengkapi dengan layar sentuh dan TV tuner menjadikan ponsel ini makin leluasa untuk menonton tayangan televisi favorit
Langkah yang diambil vendor diatas ternyata juga membuahkan hasil positif, terbukti dari investigasi tabloid PULSA di beberapa outlet di jakarta, model yang ditawarkan Nexian dan IMO cukup diminati konsumen karena kedua model diatas sering dicari oleh pengemar ponsel lokal.

0 komentar: